Kurasakan dingin yang menembus kulitku
Udara yang basah menyapu lembut rambutku
Rintik air hujan
Mulai membasahi dedaunan bunga mawar
Indahnya sore ini
Meskipun tak tampak siluet merah
Di ufuk barat
Meskipun tak tampak burung-burung
Yang berpamitan pulang
Namun, itu semua tergantikan oleh gerimis
Suara rintik air yang harmoni
Hembusan angin yang selaras
Sesaat mengingatkan ku kepadamu
Seorang sahabat yang selalu berjalan beriringan
Seorang sahabat yang mengerti
Dimanakah dirimu sekarang?
Saat gerimis ini aku selalu mengenangmu
Membayangkanmu ada di sampingku
Cepatlah kembali sahabatku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar